PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH – Di tengah semangat pembangunan dan modernisasi infrastruktur yang digalakkan Pemerintah Kota Sungai Penuh, masih tampak potret ironi yang mencolok di pusat kota. Kantor Lurah Pondok Tinggi, Kecamatan Pondok Tinggi — yang lokasinya hanya sepelemparan batu dari Kantor Camat Sungai Penuh — berdiri dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Keberadaannya jauh dari standar pelayanan publik yang seharusnya ditunjang dengan fasilitas memadai. Bangunan kantor ini tampak sederhana, bahkan cenderung tak terurus. Tidak ada pagar permanen layaknya kantor pemerintahan; hanya pagar dari bilah bambu yang dipasang seadanya, tanpa memperhatikan estetika maupun aspek keamanan. Hal ini menambah kesan bahwa kantor tersebut luput dari perhatian pembangunan kota. Yang lebih memprihatinkan, kantor lurah ini tidak memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Tidak tersedia toilet untuk buang air besar, dan hanya ada satu tempat kecil yang bisa digunakan untuk buang air kecil. Keadaan ini sangat menyulitkan aktivitas sehari-hari pegawai, termasuk masyarakat yang datang mengurus berbagai keperluan administrasi. Salah seorang staf kelurahan, Abdul Karim, yang telah bertahun-tahun mengabdi di kantor tersebut, mengungkapkan keprihatinannya dengan nada getir. “Sudah puluhan tahun saya kerja di sini, kondisi kantor ini dari dulu tidak banyak berubah. Kami bekerja dalam serba keterbatasan. Kalau cuma buang air kecil, masih bisa. Tapi kalau buang air besar, ya terpaksa numpang ke rumah warga atau masjid,” ujarnya. Lebih lanjut, Abdul Karim menambahkan bahwa kondisi kantor ini kerap menjadi bahan pertanyaan dan sindiran dari masyarakat. “Kami malu kalau ada warga yang tanya, ‘Pak, WC-nya di mana?’ Kadang kami hanya bisa tersenyum pahit. Ini bukan sekadar soal kenyamanan, tapi soal martabat pelayanan publik. Masa iya kantor lurah di tengah kota, fasilitasnya kalah jauh dari pos ronda?” tambahnya. Situasi ini tentu menjadi tamparan keras bagi wajah pelayanan publik di Kota Sungai Penuh. Kantor lurah, sebagai ujung tombak pelayanan administratif bagi warga, seharusnya mencerminkan kehadiran negara yang siap melayani dengan profesional, nyaman, dan manusiawi. Warga dan para perangkat kelurahan berharap agar Pemerintah Kota Sungai Penuh tidak lagi menutup mata. Perbaikan infrastruktur kantor lurah Pondok Tinggi bukan sekadar kebutuhan fisik, tapi juga menjadi simbol komitmen terhadap pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang berkeadilan.
0 Comments