PORTALBUANA.ASIA, KERINCI – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Kerinci beberapa hari terakhir kembali memicu bencana alam. Di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, tanah di tepi Sungai Batang Merao mengalami longsor hebat. Satu rumah warga nyaris ambruk terseret derasnya arus sungai, membuat suasana panik dan cemas menyelimuti masyarakat sekitar.
Di tengah kepanikan itu, harapan baru muncul. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci bergerak cepat menurunkan satu unit alat berat excavator ke lokasi kejadian. Kehadiran excavator ini menjadi tameng yang menyelamatkan rumah warga dari ancaman longsor lebih besar.
Kepala Desa Lubuk Nagodang, Muktar Gani, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Kami atas nama masyarakat sangat berterima kasih kepada Dinas PUPR Kerinci yang begitu sigap merespons laporan kami. Excavator ini benar-benar ibarat penyelamat, melindungi warga dari bencana yang lebih besar,” ungkapnya haru.
Di lapangan, Kabid Tanggap Darurat Dinas PUPR, Syafrida, ST, turut mendampingi warga dan memastikan penanganan berjalan sesuai kebutuhan. Kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat pun tampak nyata—saling bergandeng tangan menghadapi ancaman bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Ir. Maya Novefri Handayani, ST., MT., menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama pihaknya.
“Kami tidak boleh menunda. Setiap kejadian yang berpotensi membahayakan warga harus segera ditangani. PUPR akan selalu hadir kapan pun dibutuhkan, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Kepala Desa juga mengingatkan warganya untuk tetap siaga menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
“Saya imbau masyarakat yang tinggal di dekat tebing dan aliran sungai agar lebih berhati-hati. Jika menemukan tanda-tanda longsor atau retakan tanah, segera laporkan ke pihak desa agar cepat ditangani,” pesannya.
Gerak cepat PUPR Kerinci ini tak hanya menyelamatkan rumah warga, tetapi juga menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. Warga Lubuk Nagodang kini bisa sedikit bernapas lega, yakin bahwa mereka tidak sendirian menghadapi ujian alam—ada pemerintah yang selalu siap berdiri di garis depan untuk melindungi.
0 Comments