Mandau –Pertemuan audiensi antara Aliansi Masyarakat Pasar Mandau (AMPD) dengan Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si, berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Audiensi tersebut membahas berbagai persoalan terkait penataan Pasar Mandau serta keberadaan pasar kaget yang dinilai perlu diatur agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi di pasar utama.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Camat Mandau itu, pihak AMPD hadir lengkap terdiri dari Ketua AMPD Assep Romanz Rezza, Prayoga Ray Sandi Sekretaris II AMPD, Dewan Pembina, serta Penasehat AMPD. Mereka menyampaikan aspirasi dan masukan dari para pedagang mengenai kondisi pasar, penataan lapak, kebersihan, dan dampak dari aktivitas pasar kaget terhadap perekonomian lokal.
Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si, memberikan tanggapan positif dan apresiasi atas langkah AMPD yang datang menyampaikan aspirasi secara tertib dan konstruktif.
> “Saya sangat mengapresiasi kehadiran AMPD yang mewakili suara pedagang Pasar Mandau. Pemerintah Kecamatan Mandau sangat terbuka untuk berdialog dan mencari solusi terbaik bersama. Pasar adalah pusat kehidupan ekonomi rakyat, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan semangat kebersamaan agar tetap hidup dan tertib,” ujar Riki Rihardi.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan mendukung upaya pembenahan pasar dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pedagang, masyarakat, dan penataan kota.
> “Kami ingin Pasar Mandau menjadi pasar yang lebih modern, bersih, dan nyaman tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya. Semua pihak harus bersinergi agar kegiatan ekonomi tetap berjalan dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tambah Camat Riki.
Sementara itu, Ketua AMPD Assep Romanz Rezza mengucapkan terima kasih atas sambutan positif dari Camat Mandau.
> “Kami merasa bangga dan bersyukur karena pihak kecamatan sangat terbuka menerima aspirasi kami. Harapan kami, hasil audiensi ini dapat menjadi awal yang baik untuk penataan pasar ke arah yang lebih baik, serta adanya kejelasan dalam pengaturan pasar kaget agar tidak merugikan pedagang pasar utama,” ujarnya.
Audiensi ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan koordinasi antara AMPD dan Pemerintah Kecamatan Mandau, demi menciptakan pasar yang tertib, berdaya saing, dan menjadi pusat ekonomi rakyat yang harmonis di wilayah Mandau.
0 Comments