Isu Pencalonan Ahmadi Zubir Ketua DPC, Hardizal Tegaskan Setiap Kader Punya Hak yang Sama”



PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH – Menyikapi isu politik yang semakin menguat di tengah masyarakat, khususnya terkait kabar majunya Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, mantan walikota sungai penuh periode 2020-2024, Ahmadi Zubir, sebagai calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh, akhirnya mendapat tanggapan langsung dari tokoh tersebut. Melalui salah satu media lokal, Ahmadi Zubir membantah tegas rumor yang beredar dan menyebutkan bahwa kabar tersebut tidaklah benar.


“Tidak, saya tidak ikut maju pencalonan Ketua DPC PDI-P Kota Sungai Penuh. Ikut rapat juga tidak. Akan tetapi, kalau DPP PDI-P punya keputusan lain selain yang diajukan, kita juga tidak bisa apa-apa,” ujar Ahmadi Zubir menegaskan.


Di sisi lain, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hardizal, juga angkat bicara untuk memberikan penjelasan yang lebih komprehensif terkait dinamika internal partai tersebut. Menurutnya, isu yang berkembang harus disikapi dengan kepala dingin, karena pada dasarnya partai memiliki mekanisme yang jelas dan terstruktur dalam menentukan arah kepemimpinan di tingkat daerah.


“Kalau memang beliau maju mencalonkan Ketua DPC, tidak apa-apa. Kita ini demokrasi, siapa pun yang ingin maju untuk calon, tidak ada yang melarang,” tegas Hardizal.


Ia menambahkan bahwa tradisi demokrasi di tubuh PDI Perjuangan telah lama berjalan dengan sehat, di mana setiap kader memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkompetisi secara fair. Menurutnya, perbedaan pandangan atau munculnya nama-nama yang dianggap potensial merupakan hal yang biasa terjadi pada tubuh organisasi besar seperti PDI-P, selama semua proses mengikuti aturan dan mekanisme partai.


Hardizal juga menegaskan bahwa posisi DPC bukanlah ajang perebutan kekuasaan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, siapa pun yang berniat maju, termasuk tokoh setingkat Ahmadi Zubir, tetap harus melalui tahapan yang berlaku.


“Yang penting semuanya mengikuti aturan. Kita tunduk pada keputusan DPP. DPC hanya menjalankan mekanisme yang sudah ditetapkan. Kalau ada kader yang ingin maju, tentu kita hargai niat baik itu. Tapi keputusan final tetap berada di tangan DPP,” ujarnya.


Hardizal menegaskan bahwa prioritas utama PDI Perjuangan saat ini adalah memperkuat konsolidasi partai dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, isu pergantian ketua DPC bukanlah sesuatu yang perlu dilebih-lebihkan, karena partai sudah memiliki sistem yang berjalan secara natural dalam menentukan pemimpin terbaik.


“Kita fokus dulu pada kerja-kerja politik untuk masyarakat. Itu yang paling penting. Soal struktur nanti akan berjalan sesuai waktunya,” tutup Hardizal.

Post a Comment

Previous Post Next Post
Baca selengkapnya: