Rehabilitasi Trotoar Kota Sungai Penuh 2025 Diduga Gagal Perencanaan, Sejumlah Titik Tidak Dibongkar dan Hanya Ditambal



PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH - Program rehabilitasi trotoar Kota Sungai Penuh tahun 2025 kembali menuai sorotan publik. Sejumlah warga menilai bahwa proyek yang seharusnya meningkatkan kenyamanan pejalan kaki itu justru memperlihatkan dugaan lemahnya perencanaan di lapangan. Temuan di beberapa lokasi menunjukkan bahwa pekerjaan dilakukan tanpa pembongkaran struktur lama, melainkan hanya ditempel dan disulam di atas material sebelumnya.


Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah area di depan Bank BRI Induk Kota Sungai Penuh. Pantauan di lokasi memperlihatkan pekerjaan yang terkesan terburu-buru dan tidak mengikuti standar ideal. Alhasil, kondisi tersebut menyebabkan penyempitan badan jalan sehingga memicu keluhan para pengendara yang melintas setiap hari. Situasi ini dikhawatirkan menimbulkan potensi kemacetan serta mengganggu keselamatan pengguna jalan.


Cecep salah seorang aktivis angkat suara menanggapi kondisi tersebut. Ia menilai bahwa persoalan ini tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut kualitas perencanaan serta transparansi penggunaan anggaran.


“Ini bukan sekadar soal trotoar ditambal atau tidak. Ini menyangkut profesionalitas dan komitmen pemerintah terhadap kualitas infrastruktur. Jika di beberapa titik tidak ada pembongkaran dan hanya ditempel begitu saja, itu jelas menunjukkan perencanaan yang buruk. Masyarakat berhak mendapatkan pekerjaan yang benar-benar berkualitas, bukan sekadar proyek kosmetik.


“Trotoar yang ditambal tanpa pembongkaran akan cepat rusak. Hari ini mungkin terlihat rapi, tetapi enam bulan lagi bisa retak, tenggelam, atau terkelupas. Ini membuang anggaran dan merugikan publik. Pemerintah harus turun langsung, mengevaluasi tim teknis, dan menghentikan pola kerja asal jadi seperti ini,” tambahnya.


Warga berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek rehabilitasi trotoar 2025 agar ke depan tidak ada lagi temuan pekerjaan yang dinilai tidak sesuai harapan.

Post a Comment

Previous Post Next Post
Baca selengkapnya: