PORTALBUANANEW.COM, KERINCI. Terkait pemberitaan dari media ini tentang "Diduga Kuat Oknum Kades Kec.Gunung Kerinci MarUp Dana BLT dan Dana Lainya" sehingga menuai banyak sorotan di kalangan masyarakatkhususnya di kecamatan gunung kerinci, dengan berbagai bentuk inbox(massenger) yang masuk dengan beragam masalah yang di sampaikan yang membuat kita selaku control Sosial ingin mencari pembuktian lebih banyak di lapangan,dan kita akan giring degan serius hal ini keranah hukum demi membuat efek jera bagi kades yang lain.
Salah satu sumber yang menghubungi media ini lewat handphone jam 22:15 wib Rabu.02/01/2024, menyampaikan
Hal yang sama,bahwa apa yang di dugakan dalam berita tersebut sama dengan terjadi di desanya dan kami selaku masyarakat amat susah untuk bertanya dan malah kami tidak tau sama sekali dana desa kami berapa jumlahnya karena papan informasi dana desa tidak ada papar sumber.
Ketua LSM Semut Merah, Aldi Agnopiandi mengecam Keras hal tersebut kades yang seperti ini memang tidak punya hati nurani dan kita akan giring sampai keranah hukum, untuk BLT hanya sampel keluarga nya saja untuk beberpa orang kok inspektorat bisa kecolongan, sedangkan keperuntukan
Dana Desa (DD) :
- Untuk BLT ( Biaya Lansung Tunai) 40%
- Untuk Ketahana pangan 20 %
- Untuk Penangan covid 8 %
- Untuk pembagunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat 30%.
Seterusnya Ketua LSM Semut Merah, bersama media ini meminta inspektorat kerinci jangan bermain mata dengan kades yang seperti ini karena kita akan giring hal ini keranah hukum,kejaksaan dengan tembusan ke jati jambi karena ini KKN murni ratusan juta papar ketua LSM Semut Merah sambel menutupi pembicaraanya.
Iwan.e ( kabiro)
