Senayang . Rubuhnya Tembok penahan gelombang yang di bangun pada tahun 2022 yang lalu.dikarnakan kuatnya Ombak air laut saat pekerjaan dimulai.
Pernyataan itu disampaikan kabid sumber air (Andi),saat memberikan kompirmasi kepada awak media. 27/5/2023.
Kontraktor bersama dinas PU Provinsi yang turun lansung guna memastikan berita yang dimuat salah satu media beberapa hari yang lalu dan sekaligus meliat kondisi pakta dilapangan.
Setelah sampai di dusun Tukul kabid sumber air, lansung meliat hasil pekerjaan Tembok penahan gelombang yang rubuh tersebut," Ia menjumpai beberapa tokoh masyarakat dan kades yang sudah menunggu kedatangan mereka. "Masyarakat meminta Tembok itu segera diperbaiki, " Tegas salah sorang.
Kabid sumber Air (Andi) lansung menjelaskan, kalau diPerbaiki pun percuma dan tidak akan bisa juga, " Kata Ia.
Ia menyampaikan disela pertemuan itu, bahwa akan kita usul kembali di tahun depan. Jika nanti ada proyek Tembok penahan gelombang dari Provinsi dinas PU, "sebutnya.
Jum'at 26/5/2023.
"Salah seorang dari perwakilan masyarakat, Ia menyebutkan proyek yang tidak selesai ini mau di apakan dan siapa yang bertangung jawab, "tanya dia.
Menurutnya tidak mungkin pekerjaan yang besar anggaran tidak melalui survei dan kajian pasang surut nya air laut, dan pasti sudah dibuat perencanaan yang matang oleh dinas yang PU provinsi, "kata dia.
Tambahnya lagi, dinas PU dalam hal ini jangan memberikan stefmen yang terkesan menutupi pekerjaan yang diduga sudah menyalahi kontrak kerja yang telah di tanda tanganni dalam (MOU) dalam perencanaan setiap proyek- proyek yang memakai anggaran negara ada kewajiban yang konsekuensinya, " Tegasnya.
Melalui media online ia meminta kepada Aparat yang terlibat lansung : camat Bakung serumpun, kades seluruh masyarakat jangan di masyarakat kita kecewa karna ulah oknum kontraktor. Yang terkesan tak bartangung jawab atas dana yang di gelontorkan senilai 500jt rupiah.menurutnya ini uang rakyat yang harus ada pertangung jawaban sesuai amanah UU No 18 tahun 2008 keterbukaan informasi publik. (KIP).
"Kita meminta kepada bapak gubernur kepri ANSAR AHMAT segera pangil kontraktor dan dinas terkait PU Provinsi. dan kita juga sampai kepada (APH), aparat penegakan hukum untuk melait dan mendalami proyek Tembok penahan gelombang di dusun Tukul desa pasir panjang. Karna ini pekerjaan tahun 2022.sudah berjalan sekitar lapan bulan dan masih dalam waktu pemeliharaannya, "tutup sumber.
Editor:
Penulis: Mukhsin.
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram