PORTALBUANA.ASIA SUNGAI PENUH. Terkait pemberitaan dari beberapa media yang menyebutkan kader PDIP mendatangi alvia Santoni calon walikota yang notabene bukan usungan PDI-P, Nurhadia selaku badan kehormatan DPC PDIP kota sungai penuh menegaskan akan memberikan sangsi bagi kader yang tidak satu komando.
Adapun kunjungan kader untuk bersilaturahmi ke kediaman alvia Santoni yang mengatas namakan kader PDIP di luar sepengetahuan DPC PDIP, tidak ada perintah dari DPC PDIP untuk menemui alvia Santoni yang bukan usungan PDIP.
Badan kehormatan DPC PDIP kota sungai penuh nurhadia mengatakan" tidak benar kader PDIP bertemu dengan alvia Santoni calon walikota yang bukan usungan PDI-P sebagaimana yang di beritakan media
Kami dari DPC tidak mengetahui sama sekali dan tidak ada memerintahkan kader PDIP datang berkunjung ke kediaman alvia Santoni, mereka yang datang mungkin atas nama pribadi bukan atas nama partai, jangan di kaitkan dengan partai" ujar nurhadia
Selanjutnya Nurhadia mengatakan"Kami dari PDIP tetap satu komando sebagaimana yang di perintahkan ketua umum PDIP ibu Megawati untuk tegak lurus, usungan dari PDIP untuk calon walikota sudah ada , yaitu bapak Ahmadi Zubir
saya selaku badan kehormatan menegaskan kepada seluruh kader untuk tetap satu komando, jangan ada yang membelot tidak mendukung usungan PDIP.Jika ada kader yang membelot saya akan memberikan sanksi tegas bagi kader " pungkas nurhadia.
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram