PORTALBUANA.ASIA KERINCI . Kebakaran hebat melanda rumah permanen milik warga di Desa Air Panas, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerin...
PORTALBUANA.ASIA KERINCI. Kebakaran hebat melanda rumah permanen milik warga di Desa Air Panas, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, pada Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Rumah tersebut milik SINTAHER (68), seorang warga setempat, yang kini mengalami kerugian besar akibat insiden ini.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kebakaran bermula saat SINTAHER sedang membakar sampah di halaman rumah sekitar pukul 09.30 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, terdengar ledakan dari area pembakaran sampah, yang memicu kobaran api menyebar dengan cepat hingga mencapai atap gudang berjarak lima meter dari lokasi. Tak lama berselang, api melalap habis seluruh bangunan rumah.
Saat kejadian, SINTAHER bersama seorang pekerja harian, ZAKARIA, sedang membersihkan rumah. ZAKARIA berada di dalam kamar saat api mulai membesar. Upaya pemadaman segera dilakukan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kerinci tiba di lokasi sekitar pukul 10.50 WIB, dibantu oleh anggota Polsek Air Hangat yang dipimpin oleh Wakapolsek IPTU SUBURMAN serta masyarakat setempat.
Setelah berjuang selama lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 WIB dengan bantuan tambahan satu unit mobil pemadam kebakaran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Beberapa barang berharga yang turut terbakar antara lain: uang tunai sebesar Rp200 juta yang disimpan di brankas, 20 mayam perhiasan emas, serta uang tunai Rp6 juta milik anak korban, RAHIMAYANA, yang disimpan di dalam kamar.
Pihak Polsek Air Hangat bertindak cepat dengan mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan awal. Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Pemadam Kebakaran serta aparat pemerintah desa untuk penanganan lebih lanjut.
Setelah insiden tersebut, korban telah dievakuasi ke rumah keluarganya di RT 04, Desa Air Panas, tepatnya di kediaman JUNIZAR, adik sepupu korban. Situasi di lokasi kejadian kini telah kondusif dan aman.
Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari percikan api dari lokasi pembakaran sampah yang kemudian menjalar ke rumah korban.