Bengkalis, 6 November 2024 — Debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2024 di Gedung Cik Puan, Bengkalis,...
Bengkalis, 6 November 2024 — Debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2024 di Gedung Cik Puan, Bengkalis, berlangsung sukses dan penuh antusiasme dari masyarakat. Namun, pernyataan dari calon bupati nomor urut 01, Kasmarni, yang menyatakan bahwa pemerintah menjamin 70% tenaga kerja lokal bekerja di perusahaan-perusahaan setempat, memicu respons tegas dari Bobson Samsir Simbolon, S.H.
Bobson, seorang advokat muda yang sudah banyak makan asam garam dalam isu-isu perburuhan dan aktif membela hak-hak pekerja, mengikuti jejak almarhum orang tuanya dalam mengadvokasi hak-hak tenaga kerja. Melalui unggahan di kanal TikTok @bss_official berdurasi 5 menit 03 detik dan akun Facebook pribadinya pada Senin (5/11/2024), Bobson menentang keras klaim Kasmarni tersebut. Dalam videonya, ia menyatakan bahwa apa yang disampaikan Kasmarni adalah “bohong.”
“Saya tegaskan, apa yang disampaikan oleh Cabup 01, Kasmarni, tentang jaminan 70% tenaga kerja lokal di perusahaan adalah klaim yang tidak sesuai dengan kenyataan. Di lapangan, kita masih melihat banyak pekerja lokal yang belum mendapatkan prioritas seperti yang dijanjikan,” ujar Bobson dalam video unggahannya.
Komentar Bobson ini segera mendapat respons luas dari masyarakat, terutama netizen yang memberikan dukungan atas kritiknya terhadap pernyataan Kasmarni. Banyak yang mempertanyakan realisasi janji-janji pemerintah dalam hal tenaga kerja lokal, sementara situasi di lapangan justru memperlihatkan sebaliknya. Hingga saat ini, pihak kampanye Kasmarni belum memberikan klarifikasi terkait hal ini.
Debat publik ini seolah menjadi panggung bagi masyarakat Bengkalis untuk melihat langsung sejauh mana komitmen para kandidat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya dalam isu ketenagakerjaan yang selama ini menjadi perhatian besar bagi Bobson Simbolon dan kalangan pekerja lokal.(Red)