TANJAB BARAT - Terkesan dikerjakan asal jadi proyek cor beton halaman SMPN 3 Kualatungkal, kabupaten Tanjab Barat, yang bersumber dari aloka...
TANJAB BARAT - Terkesan dikerjakan asal jadi proyek cor beton halaman SMPN 3 Kualatungkal, kabupaten Tanjab Barat, yang bersumber dari alokasi dana APBD perubahan tahun 2024 rusak. Jum'at (3/1/2024)
Dibangun melalui sumber dana APBD perubahan kabupaten Tanjab Barat, proyek cor beton halaman SMPN 3 Kualatungkal terkesan dikerjakan asal jadi. Pasalnya proyek yang menelan dana hingga 300 juta lebih ini sudah mengalami kerusakan, diduga akibat kurangnya mutu dan kwalitas pekerjaan.
Dinas pendidikan kabupaten Tanjab Barat melalui Kabid Dikdas Triono saat dikonfirmasi mengaku telah mengintruksikan pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan hingga pekerjaan tersebut menjadi sempurna.
" Kita sudah perintahkan rekanan untuk segera lakukan perbaikan, hingga pekerjaan tersebut menjadi sempurna, " katanya.
Saat ditanya perusahaan mana yang melaksanakan pekerjaan cor beton halaman SMPN 3 Kualatungkal yang hasil pekerjaannya terkesan asal jadi.
" Saya kurang hapal nama perusahaan, nanti kawan-kawan media bisa tanyakan langsung dengan PPK nya atau PPTK nya, "ujar Kabid.
Melihat dari hasil pekerjaan yang ada dilapangan berapa persen anggaran kegiatan proyek tersebut yang telah dicairkan pihak kontraktor.
" Itu sudah dicairkan 100 Persen, dan saat ini dalam masa pemeliharaan, " tegasnya.
Sayangnya pejabat pembuat komitmen (PPK) dinas pendidikan kabupaten Tanjab Barat yang membawahi pekerjaan tersebut belum dapat dikonfirmasi baik secara langsung maupun melalui via telepon.
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui siapa perusahaan yang bertanggung jawab terhadap proyek cor beton halaman SMPN 3 Kualatungkal.
Sebelumnya diberitakan, dari pantauan media dilokasi, kondisi sangat memprihatinkan, banyaknya terdapat retakan dan kondisi permukaan coran sudah kelihatan batuan cor serta pasir yang mengelupas.
Selanjutnya, antara lantai kerja dan coran utama banyak terdapat lubang kosong dibagikan sisi lapangan.
Untuk menutupi kualitas coran yang rendah diduga pihak pelaksana menutupi dengan acuan semen, ironisnya acuan telah mengelupas dan menampilkan kesan buruk ya hasil pekerjaan. Selain itu terdapat endapan pasir dan tanah di bagian tengah lapangan.(Fidal)