PORTALBUANA.ASIA KERINCI, 13 Februari 2025 – Ratusan warga Lubuk Paku, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, menggelar aksi protes menuntut kejelasan nasib Pulau Kandis yang tenggelam akibat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro (KMH).
Warga menduga kompensasi atas Pulau Kandis telah disepakati oleh pengurus adat dan kepala desa tanpa melibatkan masyarakat. Mereka menolak ganti rugi yang dinilai tidak mewakili kepentingan warga serta mendesak agar Pulau Kandis dikembalikan ke kondisi semula.
Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap dampak operasional PLTA yang dianggap merugikan lingkungan dan hak adat. Warga juga menuntut transparansi dari PT KMH terkait kompensasi yang telah diberikan serta memastikan bahwa hak masyarakat lebih diutamakan dibandingkan kepentingan kelompok tertentu.
Masyarakat berharap PT KMH segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan konflik ini secara adil dan bertanggung jawab demi menghindari eskalasi lebih lanjut.
(Wn)
0 Comments