Breaking News

Tempat Karaoke Diduga Tidak Kantongi Izin, Hardizal Tegaskan Pemerintah Jangan Tutup Mata



PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH – Menjamurnya tempat karaoke di Kota Sungai Penuh belakangan ini menuai sorotan tajam. Di balik tampilan yang terkesan ramah dan bersahabat, sejumlah tempat hiburan tersebut justru diduga menjadi sarang praktik menyimpang yang meresahkan masyarakat.


Selain menjadi tempat berkumpul muda-mudi, beberapa tempat karaoke itu bahkan disinyalir menyediakan wanita pemandu bagi para pengunjung. Tak kalah mengkhawatirkan, sejumlah tempat tersebut disebut-sebut beroperasi tanpa izin resmi dari instansi terkait.


Ironisnya, hingga kini belum terlihat langkah konkret dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum untuk menertibkan aktivitas yang dinilai merusak moral generasi muda tersebut. Kondisi ini menimbulkan kesan bahwa pemerintah setempat menutup mata terhadap persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.


Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hardizal, angkat bicara. Ia mendesak pemerintah agar segera melakukan pendataan terhadap seluruh tempat karaoke, khususnya yang tidak mengantongi izin operasional.


"Ini persoalan serius. Jangan sampai pembiaran seperti ini menjadi bom waktu bagi rusaknya moral anak-anak muda kita. Pemerintah dan aparat harus tegas, jangan seolah-olah tak melihat," ujar Hardizal.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberadaan wanita pemandu di tempat karaoke jelas bertentangan dengan norma sosial dan nilai-nilai lokal masyarakat Sungai Penuh yang religius.


"Tempat hiburan semacam ini harus dikontrol ketat. Kita bukan anti hiburan, tapi jangan sampai dibungkus dengan label ‘keluarga’ padahal isinya merusak. DPRD akan turun langsung bersama OPD terkait dan aparat penegak hukum untuk melakukan sidak. Kami ingin memastikan aturan ditegakkan, bukan hanya jadi pajangan," tegasnya.

0 Comments

© Copyright 2022 - PORTAL BUANA ASIA