Harus Diusut! Dana "Keadaan Mendesak" Desa Pelayang Raya Capai Rp172 Juta, Ada Apa?

 

PORTALBUANA.ASIA, SUNGAIPENUH – Pengelolaan Dana Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, kembali menjadi sorotan publik. Serapan anggaran pada pos Keadaan Mendesak tahun 2023 tercatat mencapai Rp172,8 juta. Jumlah tersebut dinilai sangat besar jika dibandingkan dengan pos anggaran lainnya, dan kini menuai tanda tanya besar: digunakan untuk apa?

Meskipun laporan pertanggungjawaban (SPJ) anggaran tahun 2023 dinyatakan lolos dari audit Inspektorat, hal itu tidak menjamin terbebas dari potensi penyimpangan. Bahkan sejumlah kasus korupsi di daerah lain justru terungkap meski SPJ dinyatakan “bersih”.

“Jangan cepat puas hanya karena SPJ lengkap. Sudah banyak contoh, SPJ kelihatan rapi, tapi begitu masuk ranah penegakan hukum, semuanya terbongkar,” ujar Ruslan, aktivis pemerhati kebijakan publik di Kota Sungai Penuh, Selasa (11/6).

Ruslan mengungkapkan bahwa salah satu item yang dianggap janggal dalam APBDes Pelayang Raya adalah penggunaan dana pada pos Keadaan Mendesak. Ia menilai jumlahnya yang fantastis harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.

“Ini yang kita soroti dan sudah kita sampaikan kepada pihak Kejari Sungai Penuh. Anggaran sebesar itu harus ditelusuri secara detail—apa peruntukannya, dan bagaimana realisasi di lapangan,” tegasnya.

Ruslan pun menyatakan keyakinannya bahwa tim penyidik Kejaksaan Negeri Sungai Penuh memiliki kapasitas dan integritas untuk menelusuri penggunaan Dana Desa secara menyeluruh, termasuk pos-pos yang dianggap mencurigakan.

“Kepala desa sebagai pengguna anggaran wajib bertanggung jawab penuh. Kita tunggu saja proses hukumnya berjalan sesuai komitmen Kejari Sungai Penuh dalam memberantas korupsi,” tambahnya.

Tak hanya pos Keadaan Mendesak, Ruslan juga menyebut bahwa terdapat sejumlah alokasi dana lain yang patut dicermati, mulai dari tahun anggaran 2021 hingga 2024.

“Itu baru satu pos. Masih banyak anggaran lainnya yang kita curigai bermasalah, dan semuanya telah kami laporkan secara resmi,” pungkasnya.