PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH – Kota Sungai Penuh kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Provinsi Jambi yang digelar di Kabupaten Muaro Jambi. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Alfin dan Wakil Wali Kota Azhar Hamzah yang baru memasuki tahun pertama masa jabatan, kafilah Kota Sungai Penuh sukses mempertahankan posisi empat besar dengan menempati peringkat ke-4 dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Capaian ini menjadi bukti bahwa konsistensi dan kesinambungan program pembinaan keagamaan tetap terjaga meskipun masa kepemimpinan yang baru berjalan belum genap satu tahun. Pemerintahan Alfin – Azhar Hamzah dinilai mampu melanjutkan sekaligus meningkatkan program pembinaan generasi Qur’ani yang selama ini menjadi kebanggaan Kota Sungai Penuh.
Pembinaan qari-qariah, hafiz-hafizah, dan para pelatih MTQ terus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Wali Kota Alfin dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa pemerintahannya membawa visi besar dalam membangun sumber daya manusia yang religius, cerdas, dan berprestasi. “Pembentukan karakter generasi Qur’ani bukan hanya soal MTQ, tetapi bagian dari fondasi moral yang harus kita kuatkan untuk masa depan Kota Sungai Penuh.
Sejumlah tokoh masyarakat juga menilai bahwa hasil MTQ tahun ini menjadi indikator positif bahwa arah pembinaan keagamaan kembali berada di jalur yang tepat. Keseriusan pemerintah dalam memfasilitasi pelatihan, pemusatan latihan (training center), hingga meningkatkan kesejahteraan para pembina turut memberi dampak yang signifikan terhadap kualitas peserta.
Jika melihat rekam jejak prestasi Kota Sungai Penuh di ajang MTQ tingkat provinsi, tren pencapaiannya tergolong stabil. Pada MTQ ke-51, Kota Sungai Penuh berhasil meraih posisi ke-4. Namun, pada MTQ ke-52 dan ke-53, peringkat tersebut sempat turun ke posisi ke-5. Kembalinya Kota Sungai Penuh menempati peringkat ke-4 pada MTQ ke-54 menjadi sinyal kuat bahwa pembinaan kembali menguat di era kepemimpinan Alfin – Azhar Hamzah.
Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh, Hardizal, turut memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kafilah yang telah berjuang mengharumkan nama daerah. Ia menilai bahwa kembalinya Kota Sungai Penuh ke peringkat 4 tidak terlepas dari perhatian dan komitmen Wali Kota Alfin dalam mendukung penuh para peserta dan pembina MTQ.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para kafilah yang telah memberikan kemampuan terbaiknya. Prestasi ini tentu tidak datang begitu saja. Ada kerja keras para peserta, para pelatih, dan tentu saja perhatian dari Wali Kota Alfin yang terus memotivasi dan memberikan dukungan dalam pembinaan MTQ,” ujar Hardizal.
Ia juga berharap agar prestasi ini dapat menjadi pemacu semangat bagi generasi muda Kota Sungai Penuh untuk terus menekuni seni baca Al-Qur’an serta memperkuat kecintaan terhadap nilai-nilai Islam. Hardizal menyebut, pemerintah daerah dan legislatif akan terus bersinergi untuk memastikan pembinaan keagamaan berjalan berkelanjutan dan semakin berkualitas di tahun-tahun mendatang.
Hardizal juga memberikan pesan khusus kepada para generasi muda agar terus memperdalam ilmu Al-Qur’an dan menjadikan MTQ sebagai wadah untuk membangun karakter dan akhlak mulia.
“Anak-anak muda adalah masa depan kota ini. Ikhtiar mereka mempelajari Al-Qur’an bukan hanya untuk lomba, tetapi untuk membangun pondasi moral bagi kehidupan. Dan kami dari DPRD akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat pembinaan keagamaan,” tegasnya.
Dengan capaian ini, Kota Sungai Penuh kembali menunjukkan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, komitmen terhadap penguatan nilai religius dan prestasi daerah tetap menjadi prioritas bersama. Prestasi MTQ ke-54 bukan sekadar angka, tetapi cerminan kerja kolektif seluruh pihak dalam membangun kota yang religius, berprestasi, dan berkarakter.
