-->

Iklan

Kualitas Dipertanyakan, Proyek Paving Block SMPN 32 Kerinci Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Fir Conet
Friday, December 5, 2025, December 05, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T13:17:51Z


PORTALBUANA.ASIA, KERINCI — Proyek pengerjaan paving block di lingkungan SMP Negeri 32 Pungut Ilir, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pekerjaan yang seharusnya dilakukan dengan standar mutu tinggi tersebut justru diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak sesuai ketentuan teknis.


Tidak hanya itu, proyek yang berada di kawasan sekolah tersebut juga diduga tidak dilengkapi papan informasi pekerjaan. Padahal, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap proyek pembangunan yang menggunakan anggaran negara wajib memasang papan informasi berisi detail pekerjaan, mulai dari sumber anggaran, nilai proyek, pelaksana, hingga waktu pengerjaan. Ketiadaan papan informasi tersebut memicu dugaan bahwa proyek ini merupakan “proyek siluman” yang sengaja disembunyikan dari publik.


Dari temuan lapangan terlihat pekerjaan paving block tidak rapi, beberapa bagian tampak tidak padat, dan kualitas material yang digunakan juga diragukan. Kondisi ini dikhawatirkan membuat fasilitas tersebut cepat rusak dan tidak bertahan lama, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara.


Ramli, salah seorang anggota dari LSM Cakrawala Nusantara, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.


“Kita sangat menyayangkan jika proyek di lingkungan pendidikan, yang seharusnya memperkuat fasilitas bagi para siswa, justru dikerjakan asal jadi. Apalagi tanpa adanya papan informasi, ini jelas-jelas melanggar aturan,” tegas Ramli.


Ia juga meminta pihak terkait, khususnya Dinas Pendidikan dan aparat penegak hukum, untuk turun langsung mengecek kebenaran di lapangan. Menurutnya, jika ditemukan adanya pelanggaran, maka kontraktor dan pihak yang bertanggung jawab harus diberikan sanksi tegas.


“Kami dari LSM tidak akan tinggal diam. Jika ada unsur penyimpangan anggaran, kami siap melaporkannya secara resmi. Ini penting untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pembangunan di Kabupaten Kerinci,” tambah Ramli.


Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi soal dugaan proyek asal jadi tersebut. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat agar proses pembangunan di lingkungan pendidikan dapat berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai standar.


Komentar

Tampilkan

  • Kualitas Dipertanyakan, Proyek Paving Block SMPN 32 Kerinci Diduga Dikerjakan Asal-Asalan
  • 0

Terkini