PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH — Bentuk kepedulian terhadap musibah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat terus mengalir. Sebagai wujud solidaritas dan rasa sepenanggungan, Mamak Nan VIII Sungaipenuh–Kerinci resmi membentuk Tim dan Panitia Peduli Bencana Sumatera Barat. Pembentukan tim digelar pada Rabu (3/12/2025) bertempat di Masjid Baiturrahman, Kota Sungai Penuh.
Tim yang dibentuk tersebut akan bertugas membuka open donasi sekaligus mengkoordinasikan seluruh proses penghimpunan serta penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak paling parah di Sumatera Barat. Langkah ini menjadi komitmen bersama agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.
Proses pembentukan panitia berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan dihadiri berbagai tokoh penting serta perwakilan organisasi Minang di Sungaipenuh–Kerinci. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Ninik Mamak Nan VIII, perwakilan IKAPSO, Padang, Padang Pariaman, Agam Pasaman Lima Puluh Koto (APL), Tanah Datar, Batang Kapas, Bayang Tarusan Painan (BTP), hingga Surantih Air Haji.
Dalam sambutannya, Ninik Mamak IKAPSO, Syamsul Bahrun, mengajak seluruh warga Minang di perantauan serta masyarakat Kerinci–Sungaipenuh untuk bergerak bersama membantu korban bencana.
“Kami mengajak semua warga, sanak, dan keponakan untuk ikut peduli. Bantuan sekecil apa pun sangat berarti bagi keluarga kita di Sumatera Barat yang sedang ditimpa bencana,” ujarnya.
Syamsul Bahrun menegaskan, semangat kebersamaan masyarakat Minangkabau, di manapun berada, merupakan kekuatan besar untuk saling menguatkan dalam masa sulit.
“Ini saatnya kita menunjukkan rasa satu kampung, satu darah, dan satu tujuan. Semoga donasi yang nanti terkumpul dapat membantu mempercepat pemulihan saudara-saudara kita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peduli Bencana Sumbar, H. Efriwandi, SE.MM, menegaskan komitmen panitia untuk bekerja cepat dan transparan dalam menghimpun bantuan.
“Kami mengimbau kepada seluruh perantauan serta warga Sungaipenuh dan Kerinci agar bersama-sama meringankan beban keluarga kita yang sedang dilanda musibah. Kepedulian kita hari ini akan sangat berarti bagi mereka yang tengah berjuang memulihkan kehidupan,” ujarnya.
Panitia juga menyampaikan bahwa mekanisme donasi serta titik pengumpulan bantuan akan diumumkan melalui kanal resmi organisasi dan jejaring komunitas Minang di Sungaipenuh dan Kerinci dalam waktu dekat. Seluruh prosedur dibuat agar masyarakat lebih mudah menyalurkan bantuan.
“Bagi masyarakat yang ingin berdonasi pakaian layak pakai, silakan langsung mengantarkannya ke Posko Induk di depan Masjid Baiturrahman, Sungaipenuh. Untuk donasi uang, panitia sedang menyiapkan nomor rekening resmi di Bank. Setelah selesai, informasi akan segera kami umumkan,” jelas Efriwandi.
Dengan terbentuknya tim dan dibukanya pintu donasi, Mamak Nan VIII Sungaipenuh–Kerinci berharap gerakan kepedulian ini menjadi penyemangat sekaligus penguat bagi warga Sumatera Barat yang tengah menghadapi cobaan berat.
