PORTALBUANA.COM - SUNGAI PENUH. Terkait pemberitaan dari media ini tentang "Kegiatan Sosialisasi Kades Di Bandung Kangkangi Pemerintahan Tidak Ada Izin Kadis Pemdes" dinilai adanya kejanggalan dalam pelaksanaan tersebut Sehingga menjadi sorotan dikalangan media,
Adapun dalam kegiatan yang telah selesai terlaksana dari tanggal 4 sampai 7 desember 2021, diikuti beberapa kepala desa tanpa ada persetujuan Dinas Pemdes.
Dari informasi yang dihimpun awak media ini pelaksanaan sosialisasi Hasril sebagai penanggung jawab disepakati diatas matrai Oleh kedua bela pihak.
Salah seorang kades saat di konfirmasi melalui telepon celular mengatakan" pelaksanaan sosialisasi Hasril yang mengkoordinir selaku penanggung jawab. Katanya kegiatan ini dari kementerian, Hasril menyurati Dinas pemdes minta disposisi
Saya pun heran, kalau memang kegiatan ini dari kementrian seharusnya ditujukan ke Dinas Pemdes, nantinya dari dinas yang akan berkoordinasi dengan kades bisa tidaknya ikut kegiatan ini.
Takut akan terjadi sesuatu, kami dari kades membuat surat pernyataan dengan Hasril diatas matrai 10.000 pertanggungjawaban jika ada terjadi sesuatu masalah. Hasril pun bersedia menanda tangani perjanjian tersebut. " Ujar salah seorang Kades.
Terkait pelaksanaan Sosialisasi Tanpa persetujuan dari dinas Pemdes Bang Jeff selaku Aktivis angkat bicara " Pelaksanaan sosialisasi ini Sudah jelas mengangkangi pemerintahan, keberangkatan beberapa Kades terkesan dipaksakan.
Dalam hal ini saya meminta inspektorat periksa kades yang nekat berangkat tanpa persetujuan Dinas Pemdes. Dimana sumber dana acara tersebut. Dinilai Pemborosan Keuangan Negara.
Saya juga meminta BPK Periksa Hasril selaku penanggung jawab kegiatan sosialisasi, sebagaimana informasi dari salah seorang kades Hasril telah menandatangani perjanjian pertanggungjawaban kegiatan dengan kades. "Ujar Bang Jeff
Terkait Adanya keikut sertaan Hasril dalam kegiatan sosialisasi, saat berita sebelumnya ditayangkan, Hasril melalui pesan massangger Hasril membantah tidak ada sangkut paut dalam kegiatan tersebut.
Bahkan mengancam wartawan akan melaporkan awak media ini ke aparat hukum atas tuduhan pencemaran nama baik nama Hasril di catut dalam pemberitaan.
Dengan Nada mengancam Melalui pesan Massangger mengatakan " kita beradu nanti. Berita ini akan saya laporkan karena pencemaran nama baik saya. Tidak ada sangkut paut sama saya tentang kegiatan sosialisasi kementerian. Bukan undangan dari saya dan bukan lembaga. Kita lihat tanggal mainnya. berita yg tidak ada konfirmasi. Ucap Hasril Melalui Pesan Massangger. ( fc)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram