SUNGAI PENUH. Terkait kisteru BPD dengan kades pinggir air kecamatan kumun debai Mat Nazir, dalam pengelolaan dana desa dan anggaran dana desa tidak melibatkan BPD di Kelolah secara sendiri, yang telah di beritakan media ini tentang" Kades Pinggir Air Diduga Salahgunakan Anggaran Kelola DD/ADD Tidak Libatkan BPD" Kades pinggir air Mat Nazir menjawab semua apa yang di katakan BPD semua tidak benar.
Merasa tidak benar apa yang di sampaikan ketua BPD, tidak sesuai kenyataan di lapangan, bertolak belakang dari yang sebenarnya, kades Pinggir Air Mat Nazir angkat bicara
Dalam konfirmasi Jum'at 27/1/2023 kades pinggir air Mat Nazir mengatakan" apa yang di sampaikan ketua BPD, saya mengelola DD/ADD tidak melibatkan BPD, semua tidak benar. Tidak sesuai fakta yang ada. Semua sudah saya jalani sesuai aturan.
Perlu saya luruskan Dalam pengelolaan dana desa, setiap rapat musrembang kecamatan Saya sudah mengundang ketua BPD dan anggota, namun setiap rapat tidak satu pun BPD yang hadir. Padahal undangan sudah saya sampaikan.
Setiap kegiatan yang mengunakan dana desa dan anggaran dana desa, semua BPD sudah menandatangani. Kalau tidak di tandatangani tidak akan mungkin bisa terlaksana kegiatan ini. " Ujar Mat Nazir.
Selanjutnya Mat Nazir mengatakan" Terkait apa yang di sampaikan ketua BPD Pipit salah perangkat desa yang berangkat ke Malaysia sudah 8 bulan, belum ada di ganti, dan katanya untuk honor masih di anggarkan, sebenarnya Pipit perangkat BPD yang di pilih BPD untuk membantu tugas dari BPD bukan perangkat desa.
Bulan kewenangan saya untuk mencari pengganti, BPD yang punya kewenangan untuk mencari pengganti Pipit yang sudah berangkat ke Malaysia. Begitu juga Masalah honor Pipit yang di pertanyakan, saya sudah kembalikan ke kas desa.
Untuk pengangkatan perangkat desa yang di permasalahan tidak sesuai aturan dan tidak mengikuti tes, itu tidak benar adanya. semua saya laksanakan sesuai aturan dan Undang undang. " Ujar Mat Nazir.
Lebih lanjut Mat Nazir mengatakan' sebagai kepala desa saya siap di kritik untuk pembangunan desa. Jika memang ada yang kurang dalam kinerja saya, jangan sungkan sungkan untuk mengkritik dan berikan masuakan yang terbaik untuk pembangunan desa.
Tanpa ada masukan dan kritikan tidak akan tau dimana kesalahan saya. Ke depan saya berharap mari kita saling bekerjasama dalam membangun desa pinggir air untuk lebih maju. Saya akan benahi jika selama ini ada kesalahan dalam kinerja saya selaku kepala desa." Tutup kades Mat Nazir. ( FC)
